Indonesia : Bangsa yang Paling sering tersenyum (baca:ramah) di dunia




Laporan tahun 2009 mengenai Pelayanan Konsumen (The Smiling Report 2009) menunjukkan bahwa semakin banyak rakyat Negara2 di dunia ini yang tidak gemar tersenyum .

(sumber disini)

Berbagai Perusahaan layanan belanja (Mystery Shopping Providers ) di seluruh dunia ikut berpartisipasi dalam laporan tahunan ini. Laporan ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelayanan terhadap konsumen di ranah industri yang Mencakup Kebiasaan tersenyum dalam menghadapi konsumen, Kebiasaan menyapa dan member salam, dan Kebiasaan untuk memberikan layanan tambahan pada konsumen. Lebih dari 2,5 juta orang di 66 negara ikut terlibat dalam Laporan tahun 2008

Kebiasaan tersenyum

Terjadi Penurunan Signifikan angka kebiasaan tersenyum dari tahun ketahun. Pada tahun 2008, angka kebiasaan tersenyum hanya mencapai 77%. Bandingkan dengan tahun 2007 yaitu 82% dan tahun 2004 yaitu 87%. Negara yang paling tinggi angka kebiasaan tersenyumnya adalah Indonesia, yaitu 98 %, dan yang terendah adalah Pakistan yaitu 44%. Industri yang paling memanjakan konsumen dengan senyuman adalah Pelayanan Kecantikan dan Kesehatan dan Pelayanan transportasi (Health & Beauty Care and Transport) dengan angka 86 % dan skor terendah adalah pada industry B2B yaitu hanya 52%

Kebiasaan Memberi salam dan menyapa
Terjadi juga penurunan angka kebiasaan memberi salam kepada konsumen, yaitu pada tahun 2008 dan 2007 hanya mencapai angka 81 %. Bandingkan dengan tahun 2004 hingga mencapai 88%. Negara yang paling sering memberi salam kepada konsumen adalah Indonesia dan Hongkong dengan angka 98% sedangkan yang terendah adalah Maroko dengan 48%. Menurut survey, layanan dari pemerintah lah yang paling sering memberi salam dan sapa yaitu 94% sedangkan B2B hanya 70%.

0 komentar:

Posting Komentar