CHINDONESIA : China, India dan Indonesia

Sumber : The Financial Times

Sudah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia dari teks aslinya di sini

CHINDONESIA : China, India dan Indonesia

Ekonomi Indonesia mungkin saja bisa berlipat ganda pada 6 tahun kedepan karena Negara ini, yang terkenal sebagai pengekspor terbesar batubara dan podusen minyak sawit, telah mendapat permintaan ekspor tersebut ke India dan China. China, India dan Indonesia akan mendapatkan kekayaan US$10 trilyun dari para investor sebelum tahun 2015. Nicholas Cashmore, Kepala penelitian tentang Indonesia, di CLSA Asia-Pacific markets, menyebutkan hal ini di catatannya yang berjudul “Chindonesia : Enter the Komodo”, sebuah referensi tentang sebuah reptile yang ditemukan hanya di Indonesia timur, bahwa ketiga Negara ini adalah “segitiga pertumbuhan ekonomi terbesar berikutnya” .

Indonesia, bersama dengan China dan India, secara bertahap akan menjadi pasar terbesar untuk semua barang yang ada di planet ini, dimana Indonesia memainkan perannya yang menguntungkan dalam kebangkitan China dan India dan karena peran ini menjadi lebih bergaung ke depannya, hal ini akan meningkatkan pertumbuhan, investasi dan komsumsi. Industri India akan meningkat pada fase tercepat di 8 bulan berikutnya pada bulan Mei. Bank dunia memprediksikan,Negara Asia selatan ini, yang merupakan pembeli terbesar dari minyak sawit biji mete Indonesia, mungkin saja akan menyalip China di tahun depan sebagai Negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia,



BRIC Membership

Ekonomi China akan meningkat 7,2 % pada tahun 2009. Ekspor Indonesia ke China meningkat 16% tahun, bandingkan dengan peningkatan ekspor Indonesia ke Amerika (Negara kedua yang paling banyak membeli barang Indonesia) yang hanya meningkat 10,7 %
Percepatan Ekonomi Indonesia bisa membuktikan bahwa Negara ini bisa menjadi salah satu anggota tambahan diantara Negara-negara BRIC (Brazil, Russia, India,dan China, Negara yang paling tinggi angka pertumbuhan ekonominya saat ini), seperti yang dirilis oleh Morgan Stanley dalam laporannya minggu lalu.

Ekonomi Indonesia bisa meningkat lebih dari 7 % per tahun jika presiden baru menghabiskan uangnya besar-besaran untuk membangun jalan baru, pelabuhan dan pembangkit listrik, menurut perwakilan Bank Dunia di Jakarta.

Yudhoyono yang akan memenangkan pemilu untuk kedua kalinya, telah mendapatkan amanah untuk mengalokasikan dana US$140 milyar untuk membangun jalan dan pembangkit listrik sebelum tahun 2014

Di tahun 2007, Tata Power CO, yang sedang membangun pembangkit listrik 4.000 MW di India barat, membeli 30 % cadangan batu bara yang dimiliki perusahaan milik Indonesia PT Bumi recources. Pembangkit listrik berharga US$ 4,14 milyar akan memakai batu bara dari Indonesia.
India akan mengimpor batu bara, dari 100 juta ton sebelum tahun 2012 menjadi 40 juta ton, yang mana akan menyuplai kebutuhan batu bara di India dan Pakistan. Ini hampir 40 % dari perkiraan produksi batu bara Indonesia tahun ini

Sebagai penyuplai komoditi terbesar, Indonesia akan mengikuti pertumbuhan China dan India, dan Indonesia akan siap untuk bangkit menjadi Negara ekonomi terbesar bersama-sama dengan China dan India.

0 komentar:

Posting Komentar