Sumber di sini
MANADO--MI: Negara Indonesia merupakan produsen penangkapan ikan nomor empat di dunia, karena memiliki potensi dan sumber daya alam yang sangat besar.
"Setiap tahun hasil produksi ikan yang didapat sebanyak 64 juta ton, dan berpotensi berkembang lebih besar jika ditangani dan dikelolah secara optimal," kata Dirjen pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Aji Sularso di Manado, Kamis (13/8).
Kemudian pengelolaan budidaya dan produksi ikan tawar di Indonesia, setiap tahun bisa menghasilkan sebanyak lima juta ton. Produsen ikan terbesar di dunia SAAT INI masih dikuasai China, dengan penghasilan sebanyak 100 juta ton lebih, karena memiliki wilayah laut besar serta diperkuat dengan armada dan teknologi memadai.
"Indonesia bisa menjadi super power pengelolaan perikanan tangkap di perairan manapun dalam jangka waktu lima tahun kedepan, karena memiliki wilayah laut yang besar," katanya. Pemerintah Indonesia terus memerangi upaya penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), selain merugikan kepentingan ekonomi bangsa Indonesia, juga merusak biota laut.
Pemerintah Indonesia telah melakukan kerjasama dengan sejumlah negara tetangga terkait aksi pencurian ikan secara ilegal, sehingga bisa terkontrol dengan baik. "Memang perlu juga peningkatan kemananan laut secara memadai, dengan meningkatkan armada kapal-kapal milik TNI atau kepolisian," ungkapnya.
MANADO--MI: Negara Indonesia merupakan produsen penangkapan ikan nomor empat di dunia, karena memiliki potensi dan sumber daya alam yang sangat besar.
"Setiap tahun hasil produksi ikan yang didapat sebanyak 64 juta ton, dan berpotensi berkembang lebih besar jika ditangani dan dikelolah secara optimal," kata Dirjen pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Aji Sularso di Manado, Kamis (13/8).
Kemudian pengelolaan budidaya dan produksi ikan tawar di Indonesia, setiap tahun bisa menghasilkan sebanyak lima juta ton. Produsen ikan terbesar di dunia SAAT INI masih dikuasai China, dengan penghasilan sebanyak 100 juta ton lebih, karena memiliki wilayah laut besar serta diperkuat dengan armada dan teknologi memadai.
"Indonesia bisa menjadi super power pengelolaan perikanan tangkap di perairan manapun dalam jangka waktu lima tahun kedepan, karena memiliki wilayah laut yang besar," katanya. Pemerintah Indonesia terus memerangi upaya penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), selain merugikan kepentingan ekonomi bangsa Indonesia, juga merusak biota laut.
Pemerintah Indonesia telah melakukan kerjasama dengan sejumlah negara tetangga terkait aksi pencurian ikan secara ilegal, sehingga bisa terkontrol dengan baik. "Memang perlu juga peningkatan kemananan laut secara memadai, dengan meningkatkan armada kapal-kapal milik TNI atau kepolisian," ungkapnya.
2 komentar:
Dengan di pegangnya mentri perikanan dan kelautan oleh fadel muhammad yang sudah terbukti kehandalannya dalam peningkatan pengololahan perikanan saya yakin dan percaya bahwa tujuan jangka panjang 5 tahun yaitu menjadi negara produsen terbesar dan terbaik didunia akan tercapai...
Sebab pak mentri fadel muhammad telah membuktikan dengan keberhasilannya meningkatkan produsen perikanan dan pendapatan gorontalo baik itu lautan maupun air tawar....!!
pengalaman dan keberhasilan pak menteri akan iya implementasikan lagi disaat beliau jadi menteri...
988Bet | Agen Sbobet | Agen Judi | Agen Bola
Agen Sbobet
Agen Bola
Agen Judi
Bandar Judi
Bandar Bola Bonus
Bandar Asia77
Agen Poker
Agen Asia8
Agen 1sCasino
Agen Casino
Agen Bola IBCBET
Agen Bola Sbobet
Prediksi Bola
Posting Komentar