Belajar dari Musibah

Saya turut berduka cita atas berita Jatuhnya Pesawat Hercules di Jawa Timur yang mana sudah merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa. Saya berpikir, kejadian ini merupakan bukti kelalaian yang sudah dang sangat sering di Indonesia, dalan lagi-lagi alasannya adalah karena suku cadang alat transportasi Militer Indonesia yang sudah tua

Saya optimis, Presiden Indonesia berikutnya akan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dan berusaha untuk meminta alat transportasi baru, yang kemungkinan dinamakan Pesawat New Hercules, atau bahkan pilihan yang lebih baik dan berorientasi jangka panjang, seperti Antonov 255, atau Airbus Beluga atau malah Boieng Dreamlifter. Indonesia adalah Negara yang besar, dan memerlukan dukungan transpostasi yang besar pula, dan transportasi tersbut dapat digunakan pada saat-saat darurat ke setiap sudut dunia. Dan hal itu akan membangkitkan image kita dimata dunia internasional. Dan kita juga bisa memproduksi CN 235 atau CN 255 untuk kebutuhan domestik


Airbus Beluga

Boeing Dreamlifterng cuku


Antonov An255

Akhir kata, saya mengucapkan belangsungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban Pesawat Hercules. Semoga ALLAH SWT memberikan tempat yang layak disisinya. Amien

0 komentar:

Posting Komentar