Russia dan Korea Selatan baru baru ini berusaha untuk menjalin kontrak US$700 juta dengan Indonesia untuk mengirim 2 kapal selam ke Indonesia, melewati Prancis dan Jerman.
Rusia menawarkan kapal selam berbahan bakar diesel Proyek 636 (agen ekspor Rosoboronexport) (gambar di atas)
Sementara Korea Selatan menawarkan kapal Selam U-209 yang dibuat oleh Perusahaan kapal dan teknik kelautan Daewoo (gambar di bawah) di bawah lisensi Jerman.
Salah satu inti dari kontrak tersebut, salah satunya adalah, transfer teknologi, sehingga diharapkan, Indonesia mampu membangun dan membuat kapal selamnya sendiri.
Pengumuman siapa yang akan mendapatkan kontrak tersebut akan diumumkan akhir bulan Agustus. Menteri Pertahanan Indonesia berkata kapal selam tersebut akan dikirim Ke Indonesia pada tahun 2011.
1 komentar:
Iya, memang akhir-akhir ini indonesia telah mampu memproduksi alusista sendiri dari yang tingkat menengah sampai yang berteknologi canggih...
Itu semua berkat usaha para memimpin lalu mengagendakan kemandirian alusista...
Dan hal ini, cuma segelintir negara-negara mengalaminya...
Posting Komentar